Monday, September 5, 2016

KTI Gerak Lurus

Oleh : Ferdi Putra Rahardjo  X5/14


Gerak Lurus
Gerak suatu benda dalam lintasan lurus disebut gerak lurus. Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya adalah contoh gerak lurus. Gerak bumi mengelilingi matahari merupakan gerak dengan kecepatan tetap dengan waktu tempuh satu tahun. Menurut bentuk lintasannya, gerak lurus dibagi menjadi gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan.

GLB (Gerak Lurus Beraturan)

"Kau tarik aku, maka kita lebih dekat" - Dip Jr.

Dari pernyataan di atas yang saya buat untuk lelucon sebenarnya mempunyai arti dalam GLB. Karena cara kerja GLB adalah kecepatan yang tetap maka dari itu jaraknya hanya akan lebih dekat dengan objek yang dituju.

Gerak lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana dalam setaip selang waktu yang sama benda menempuh jarak yang sama.
Pada gerak lurus beraturan kecepatan yang dimiliki benda tetap ( v = tetap ) sedangkan percepatannya sama dengan nol ( a = 0 )
            Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Kecepatan tetap yaitu benda menempuh jarak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.



V = s / t



  dimana :          v = kecepatan (m/s)
                          s = jarak tempuh (m)
                                                                                                 t = waktu tempuh (s)


GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)

Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan garis lurus dimana kecepatannya selalu mengalami perubahan yang sama tiap sekon.
Pada gerak lurus berubah beraturan percepatan yang dimiliki benda adalah tetap, sedangkan kecepatannya berubah beraturan.
Gerak lurus berubah beraturan ada dua macam yaitu :
1.      GLBB dipercepat 
2.      GLBB diperlambat
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan dipercepat apabila kecepatannya makin lama bertambah besar, sedangkan sebuah benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan diperlambat apabila kecepatannya makin lama berkurang sehingga pada suatu saat benda itu menjadi diam (berhenti bergerak).

Rumus Gerak Lurus Brubah Beraturan




Vo :Kecepatan awal (m/s)
Vt :Kecepatan akhir (m/s)
a : Percepatan (m/s2)
t :Selang waktu (s)Perhatikan bahwa selama selang waktu t ,kecepatan benda berubah dari Vo menjadi Vt sehingga kecepatan rata-rata benda dapat dituliskan :


Kita tahu bahwa kecepatan rata-rata :


dan dapat disederhanakan menjadi :



S = Jarak yang tempuh

Bila dua persamaan GLBB di atas kita gabungkan, maka kita akan dapatkan persamaan GLBB yang ketiga.




a) Gerak Lurus Berubah Beraturan Dipercepat

GLBB dipercepat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin cepat.Grafik hubungan antara V terhadap t pada GLBB dipercepat adalah :


Sedangkan Grafik hubungan antara S terhadap t pada GLBB dipercepat :
Rumus Persamaan GLBB dipercepat:





a) Gerak Lurus Berubah Beraturan Diperlambat

GLBB diperlambat adalah GLBB yang kecepatannya makin lama makin kecil (lambat).Grafik hubungan antara v terhadap t pada GLBB diperlambat.





Grafik hubungan antara s terhadap t pada GLBB diperlambat :

Rumus Persamaan GLBB diperlambat:












1.      Contoh Gerak Lurus  dalam Kehidupan Sehari-hari 

GLB
·            - Mobil melaju lurus dengan speedometer menunjuk angka yang tetap
·         - Pada ketinggian tertentu, gaya-gaya yang bekerja pada pesawat berada dalam keseimbangan. Pada saat itu pesawat bergerak lurus dengan kecepatan tetap dan kita di dalam pesawat merasa seolah-olah pesawat diam.
·       - Gerak jatuh penerjun. Penerjun terjun bebas tanpa membuka parasutnya. Secara pendekatan kita dapat mengabaikan hambatan angin yang bekerja pada penerjun, dan penerjun mengalami gerak lurus beraturan dipercepat. Saat penerjun membuka payungnya, pada ketinggian tertentu diatas tanah, gaya-gaya yang bekerja pada penerjun dan parasutnya mencapai keseimbangan, dan penerjun jatuh dengan kelajuan tetap.

GLBB
·         - Mobil dipercepat dengan menekan pedal gas. Jarak antara dua kedudukan mobil  dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
·         - Mobil yang diperlambat dengan menekan pedal rem. Jarak antara dua kedudukan mobil dalam selang waktu yang sama berkurang secara tetap.
·            - Gerak buah kelapa yang jatuh bebas dari tangkainya. Ini mirip dengan dengan gerak bola biliar yang dijatuhkan. Jarak antar adua kedudukan bola biliar yang berdekatan bertambah secara tetap.
·                  - Gerak anak kecil meluncur dari puncak seluncuran, yang mirip dengan gerak bola yang meluncur dari puncak bidang miring.
·             - Gerak batu yang dilempar vertical keatas. Pada saat batu naik kecepatan batu berkurang secara tetap (gerak lurus diperlambat beraturan), dan pada saat turun batu bergerak jatuh bebas (gerak lurus dipercepat beraturan)
·              - Gerak atlet terjun paying yang baru saja keluar dari pesawat terbang, mirip dengan gerak bola yang dijatuhkan lurus kebawah.




KTI GERAK LURUS

A.GERAK LURUS BERATURAN
Oleh : M. Grace   X5/27
1) Pengertian Gerak Lurus Beraturan
Gerak lurus beraturan didefinisikan sebagai gerak suatu benda dengan kecepatan tetap.
Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap.
Kecepatan tetap yaitu benda menempuh arak yang sama untuk selang waktu yang sama. Misalnya sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 75 km/jsm atau 1,25
km/menit, berarti setiap menit mobil itu menempuh jarak 1,25 km. Karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan pada
gerak lurus beraturan dapat diganti dengan kata kelajuan. Dengan demikian, dapat juga kita definisikan, gerak lurus
beraturan sebagai gerak suatu benda pada lintasan lurus dengan kelajuan tetap.

2). Grafik perpindahan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampak padagambar bahwa grafik jarak/perpindahan (s) terhadap waktu (t) berbentuk garis lurus miring ke atas melalui titik asalkoordinat O (0,0). Apabila ditinjau dari kemiringan grafik, maka tan α = v
Dengan demikian jika grafik jarak terhadap waktu (s-t) dari dua benda yang bergerak beraturan
berbeda kemiringannya, maka grafik dengan sudut kemiringan besar menunjukkan kecepatan lebih besar.

3).Grafik Kecepatan Terhadap Waktu (v-t) pada GLB
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada gambar di bawah ini. Tampak pada gambar bahwa grafik v-t berbentuk garis lurus mendatar. Bentuk ini menunjukkan bahwa pada GLB, kecepatan suatu benda selalu tetap untuk selang waktu kapanpun.

Hubungan jarak, kecepatan, dan selang waktu pada GLB
Pada gerak lurus beraturan kecepatan suatu benda selalu tetap. Jika diperhatikan kembali grafik v-t pada GLB, maka jarak/perpindahan (s) merupakan luas daerah yang dibatasi oleh v dan t.
Pada gambar di bawah ini tampak bahwa jarak/perpindahan sama dengan luas persegipanjang dengan panjang t dan lebar v.

Secara matematis : s = v. t
 

Contoh Soal Untuk memahami konsep gerak lurus beraturan :
Dua sepeda motor bergerak saling mendekati pada lintasan lurus dengan arah berlawanan. Sepeda
motor A bergerak ke barat dengan kecepatan tetap 30 km/jam, sedangkan sepeda motor B bergerak ke timur dengan kecepatan 45
km/jam. Sebelum bergerak, kedua sepeda motor terpisah sejauh 150 km.
(a). kapan dan dimana kedua sepeda motor berpapasan?
(b). gambarkan grafik hubungan v-t
untuk kedua sepeda motor itu?
(c). tentukan jarak tempuh kedua sepeda motor saat berpapasan menggunakan grafik v-t
tersebut. (a). Misalkan kedua sepeda motor berpapasan di titik O.

diperoleh AO + BO = 150 km atau 150 km = 30km/jam.t + 45km/jam.t, sehingga diperoleh
t = 150 km/75 km/jam = 2 jam.
Jadi AO = 30 km/jam.2 jam = 60 km, sedangkan BO = 45 km/jam.2 jam=90 km
Kesimpulan, kedua sepeda motor berpapasan setelah bergerak selama 2 jam. Tempat
 
berpapasan adalah setelah sepeda motor A bergerak ke arah barat sejah 60 km atau setelah sepeda motor B bergerak ke arah
 
timur sejauh 90 km.
(b). Grarik v-t untuk kedua sepeda motor

B.GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)

Suatu benda melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.

Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.

ontoh 1 : Besar percepatan konstan (kelajuan benda bertambah secara konstan)
Misalnya mula-mula mobil diam. Setelah 1 detik, mobil bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Setelah 2 detik mobil bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Setelah 3 detik mobil bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 4 detik mobil bergerak dengan kelajuan 8 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap detik kelajuan mobil bertambah 2 m/s. Kita bisa mengatakan bahwa mobil mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per sekon = 2 m/s2.
Contoh 2 : Besar perlambatan konstan (kelajuan benda berkurang secara konstan)

Misalnya mula-mula benda bergerak dengan kelajuan 10 km/jam. Setelah 1 detik, benda bergerak dengan kelajuan 8 km/jam. Setelah 2 detik benda bergerak dengan kelajuan 6 km/jam. Setelah 3 detik benda bergerak dengan kelajuan 4 km/jam. Setelah 4 detik benda bergerak dengan kelajuan 2 km/jam. Setelah 5 detik benda berhenti. Tampak bahwa setiap detik kelajuan benda berkurang 2 km/jam. Kita bisa mengatakan bahwa benda mengalami perlambatan konstan sebesar 2 km/jam per sekon.


Perhatikan bahwa ketika dikatakan percepatan, maka yang dimaksudkan adalah percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan percepatan sesaat, maka yang dimaksudkan adalah percepatan. Nah, dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), percepatan benda selalu konstan setiap saat, karenanya percepatan benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadi besar percepatan = besar percepatan rata-rata. Demikian juga, arah percepatan = arah percepatan rata-rata.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit ditemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, di mana perubahan kecepatannya terjadi secara teratur, baik ketika hendak bergerak dari keadaan diam maupun ketika hendak berhenti. walaupun demikian, banyak situasi praktis terjadi ketika percepatan konstan/tetap atau mendekati konstan, yaitu jika percepatan tidak berubah terhadap waktu atau,
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya percepatan yang tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier melainkan kuadratik.


dengan arti dan satuan dalam SI:
• v0 = kecepatan mula-mula (m/s)
• a = percepatan (m/s2)
• t = waktu (s)
• s = Jarak tempuh/perpindahan (m)


Sumber : http://hubunganmatematikadankomputer.blogspot.co.id/p/makalah-fisika-glbb-glb-glm.html

KTI GERAK LURUS

PENERAPAN GLB DAN GLBB DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Oleh : Birgita Evania X5/7

Penerapan GLB dan GLBB dalam kehidupan sehari-hari dapat kita jumpai pada kegiatan menggeser atau memindahkan benda dirumah atau pada gerakan mobil yang melaju di jalan. Gerak benda yang bergerak lurus dikelompokkan dalam Gerak Lurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Benda dengan kecepatan tetap dan lintasannya lurus dikatakan melakukan gerak lurus beraturan. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatannya berubah secara teratur tiap detik.
Gerak suatu benda dapat diselidiki menggunakan pewaktu ketik (ticker timer). Alat ini dilengkapi dengan pemukul getar dengan frekuensi listrik PLN 50 Hz atau sebanyak 50 kali ketikan dalam satu detik. Hal ini berarti satu ketikan memerlukan waktu 0,02 detik. Alat ini juga dilengkapi dengan troli (kereta dinamik), papan luncur, dan pita rekaman atau pita kertas (menjadi media ketik)

Ticker Timer

Jenis gerakan benda dapat dilihat dari pita rekaman. Benda bergerak lurus beraturan (GLB) akan menghasilkan tanda ketikan yang jaraknya selalu sama dalam selang waktu tertentu.

Hasil Ketikan Ticker Timer untuk GLB

Benda yang dipercepat akan menghasilkan tanda ketikan yang jaraknya semakin besar dan perubahannya secara teratur, sebaliknya apabila dihasilkan tanda ketikan semakin kecil berarti benda melakukan gerak diperlambat.

Hasil Ketikan Ticker Timer pada GLBB Dipercepat


Hasil Ketikan Ticker Timer pada GLBB Diperlambat

Beberapa peristiwa gerak lurus berubah beraturan dalam kehidupan sehari-hari antara lain, gerak mobil yang dipercepat dengan cara menekan pedal gas, gerak mobil yang diperlambat dengan cara menekan pedal rem, gerak jatuh bebas buah mangga dari tangkainya. Benda-benda di alam semesta banyak melakukan gerak lurus beraturan, seperti gerak planet-planet mengelilingi matahari. 

Aplikasi GLB dalam kehidupan sehari-hari :

a. Kendaraan yang melintasi jalan tol
b. Gerakan kereta api ataupun kereta apilistrik (KRL) yang melintasi rel
c. Pesawat terbang setelah lepas landas bergerak dengan kelajuan tetap

Aplikasi GLBB diperlambat dalam kehidupan sehari-hari :
a. Mendaki gunung
b. Bola dilempar ke atas
c. Orang mengayuh sepeda di tanjakan
d. Pesawat yang baru mendarat/landing
e. Mobil yang mengerem mendadak

Aplikasi GLBB dipercepat dalam kehidupan sehari-hari :
a. Bersepeda di jalan menurun
b. Apel jatuh dari pohon
c. Air terjun
d. Meteor yang jatuh ke Bumi
e. Pesawat lepas landas/take off


Sumber :


KTI GERAK LURUS

KTI Gerak Lurus
Dibuat oleh: -Edrick       X5/10
                     -Gabriella   X5/26

A.pengertian gerak
Suatu benda dikatakan Bergerak jika benda itu mengalami perubahan kedudukan terhadap titik tertentu sebagai acuan. Jadi, gerak adalah perubahan posisi atau kedudukan terhadap titik acuan tertentu. Gerak dapat dikatakan sebagai perubahan kedudukan suatu benda dalam selang waktu tertentu. Sesuatu yang dianggap diam dan digunakan sebagai pembanding itulah yang disebut titik acuan. Gerak terdiri dari dua macam yaitu gerak nyata dan gerak semu.
B. Besaran Besaran Dalam Gerak
1. Jarak dan Perpindahan
Jarak adalah panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah.
Perpindahan adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memerhatikan arah.
2. Kelajuan dan Kecepatan
Kelajuan adalah perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa memerhatikan arahnya.
Kecepatan adalah kelajuan dengan memerhatikan arahnya.
Persamaan kelajuan dirumuskan sebagai: v = s/t
Untuk kelajuan yang selalu berubah ubah, perlulah menghitung kelajuan rata rata. Kelajuan rata rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Kelajuan rata rata dirumuskan sebagai berikut:
Kelajuan Rata Rata = Lintasan Yang Ditempuh : Waktu Total
Keterangan:
v = Kelajuan rata rata (m/s)
s = Lintasan yang ditempuh benda (m)
t = Selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
C. Gerak Lurus Beraturan
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah sebagai gerak suatu beda dengan kecepatan tetap. Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Misaalnya, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan tetap 80 km/ jam. Artinya, mobil itu dapat menempuh jarak 80 km dalam waktu 1 jam. Jika jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80 km/ jam, berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda tetap, maka kata kecepatan bisa diiganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan berikut:
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgBmVJr17Mc6hIgfg3bnogbMtH2BgWKmLtfnjWiINOIyi_9H7cD7Lgm5yN5R5nQRGsnS6dK-1lwNHwP8juqp5EYDZ6MuV_a18KLYTDLD3HvQVbvun1palNgfUh0txtk87yCW0wbl6M12TY/s1600/Gerak+Lurus+Beraturan+(GLB).jpg 
v:kelajuan rata rata
s:jarak tempuh
t:waktu
D. Gerak Lurus Berubah Beraturan
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah sebagai gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. Karena percepatan tetap, maka percepatan rata-rata sama dengan percepatan sesaat.
Percepatan merupakan besaran vektor. Dengan demikian, untuk menyatakan percepatan harus menentukan besar dan arahnya. Jika arah percepatan searah dengan gerak benda, maka diberi tanda positif. Jika percepatan berlawanan dengan gerak benda, maka diberi tanda negative.
Berikut persamaan pada gerak lurus berubah beraturan:
Description: Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) yaitu

Keterangan:
Vt= Kecepatan pada saat t (m/s)
V0= Kecepatan awal (m/s)
a= percepatan (m/s2)
s= jarak (m)
t= waktu (s)

E. Penerapan GLB Dan GLBB Dalam Kehidupan Sehari Hari
Benda benda dialam semesta banyak melakukan gerak lurus beraturan, seperti gerak planet planet mengelilingi matahari. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan gerak lurus berubah beraturan yang sering kamu jumpai dalam kehidupan sehari hari.
1. Mobil yang bergerak dipercepat dengan menekan pedal gas atau mobil yang bergerak diperlambat dengan menekan rem.
2. Gerak benda yang dijatuhkan.
3. Gerak batu yang dilemparkan ke atas sehingga kecepatan batu berkurang secara bertahap.
Itulah ulasan mengenai Pengertian Tentang Gerak Lurus Dan Penerapannya
Terimakasih Semoga Bermanfaat

Sumber: